Warga MTsN 1 Tegal Persembahkan Dua Sapi dan Satu Ekor Kambing
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan rutin Keluarga Besar MTsN 1 Tegal dibulan Dzulhijjah adalah melaksanakan program pembelajaran latihan penyembelihan hewan kurban. Di tahun 1438 H, kegiatan ini telah sukses dilakukan pada hari Sabtu tanggal 2 Agustus 2017 dengan melibatkan beberapa unsur pendukung baik internal maupun eksternal. Pihak yang menjadi unsur pendukung internalnya adalah Guru, Peserta Didik, dan Staf Tata Usaha (TU).
Peran guru, terutama guru agama, dalam kegiatan ini diantaranya sebagai pendamping sekaligus pembina bagi peserta didik saat pelaksanaan kurban. Bahkan ada guru yang secara langsung terlibat dalam penyembelihan kambing seperti Ustad Maksum, S.Pd.I guru Bahasa Arab. Di sisi lain, guru - guru, Staff TU, serta Peserta Didik (melalui OSIS) juga membantu proses pelaksanaan kurban baik menguliti, memotong, maupun mengemas daging dalam wadah. Di beberapa tempat juga terlihat aktifitas memasak yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu guru, Staff TU, serta Peserta Didik mempersiapkan hidangan untuk makan bersama warga MTsN.
Adapun unsur pendukung yang bersifat eksternal dalam kegiatan ini adalah diikutsertakannya beberapa pihak luar untuk membantu proses pelaksanaan kurban. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi MTsN 1 Tegal dengan Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah. Seperti halnya Kyai Muhammad Baedowi yang didaulat sebagai eksekutor terhadap sapi.
Menurut ketua panitia, Babak Moh. Masduqi (Guru mata pelajaran Bahasa Arab sekaligus Pembina Keagamaan), kegiatan penyembelihan kurban ini merupakan upaya pembelajaran bagi semua warga MTsN Tegal untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas amal dan ibadahnya. Secara riil, tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan melatih warga MTsN 1 Tegal tentang tata cara melaksanakan ibadah kurban.
Kemudian ditambahkan oleh Bapak H. Bambang Heri S. (Guru Guru Fikih sekaligus Asisten Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat) menyampaikan bahwa kegiatan yang menjadi bagian dari sunnah rasul ini diharapkan bisa dilaksanakan lebih meningkat lagi pada periode berikutnya. Beliau juga mengungkapkan harapannya kepada warga MTsN 1 Tegal agar bisa melaksanakan kurban bukan hanya dalam kegiatan di madrasah tsanawiyah ini, namun juga di lingkungan masyarakatnya.
Pada periode tahun ajaran 2017 - 2018 jumlah hewan kurban di MTsN 1 Tegal terdiri dari dua sapi dan satu ekor kambing. Dua sapi diatasnamakan kepada 14 orang yang terdiri dari unsur Peserta Didik, Guru, dan Staff dengan rincian sebagai berikut:
Daging kurban kemudian didistribusikan kepada beberapa Guru, Peserta Didik, warga masyarakat sekitar MTs N Babakan, serta Panti asuhan Al Mukhlisin yang ada di Desa Lebakgowah Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Siang hari kegiatannya berubah menjadi makan siang bersama di ruang guru dan beberapa tempat lainnya yang diikuti oleh yang mencerminkan keakraban semua unsur MTsN 1 Tegal.
Peran guru, terutama guru agama, dalam kegiatan ini diantaranya sebagai pendamping sekaligus pembina bagi peserta didik saat pelaksanaan kurban. Bahkan ada guru yang secara langsung terlibat dalam penyembelihan kambing seperti Ustad Maksum, S.Pd.I guru Bahasa Arab. Di sisi lain, guru - guru, Staff TU, serta Peserta Didik (melalui OSIS) juga membantu proses pelaksanaan kurban baik menguliti, memotong, maupun mengemas daging dalam wadah. Di beberapa tempat juga terlihat aktifitas memasak yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu guru, Staff TU, serta Peserta Didik mempersiapkan hidangan untuk makan bersama warga MTsN.
Adapun unsur pendukung yang bersifat eksternal dalam kegiatan ini adalah diikutsertakannya beberapa pihak luar untuk membantu proses pelaksanaan kurban. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi MTsN 1 Tegal dengan Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah. Seperti halnya Kyai Muhammad Baedowi yang didaulat sebagai eksekutor terhadap sapi.
Menurut ketua panitia, Babak Moh. Masduqi (Guru mata pelajaran Bahasa Arab sekaligus Pembina Keagamaan), kegiatan penyembelihan kurban ini merupakan upaya pembelajaran bagi semua warga MTsN Tegal untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas amal dan ibadahnya. Secara riil, tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan melatih warga MTsN 1 Tegal tentang tata cara melaksanakan ibadah kurban.
Kemudian ditambahkan oleh Bapak H. Bambang Heri S. (Guru Guru Fikih sekaligus Asisten Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat) menyampaikan bahwa kegiatan yang menjadi bagian dari sunnah rasul ini diharapkan bisa dilaksanakan lebih meningkat lagi pada periode berikutnya. Beliau juga mengungkapkan harapannya kepada warga MTsN 1 Tegal agar bisa melaksanakan kurban bukan hanya dalam kegiatan di madrasah tsanawiyah ini, namun juga di lingkungan masyarakatnya.
Pada periode tahun ajaran 2017 - 2018 jumlah hewan kurban di MTsN 1 Tegal terdiri dari dua sapi dan satu ekor kambing. Dua sapi diatasnamakan kepada 14 orang yang terdiri dari unsur Peserta Didik, Guru, dan Staff dengan rincian sebagai berikut:
Sapi Pertama:
- Nafira Zenina (8 FDS2)
- Gaitsa Farah Zahira P. (8 FDS2)
- Ahmad Nidhfar SY. (7 A)
- M. Akwan Maulidi (9 B)
- Hifni El Musyafa (9 D)
- Donda Nurul Fadhilah (7 I)
- Putri Dwi Aryani (7 K)
Sapi Kedua:
- Moh. Maksum, S.Pd.I (Guru)
- M. Sholeh (TU)
- Fia Nafi'atul Ilmia (8H)
- M. Farkhan (8 C)
- Nida Aulia (9 H)
- Exalt Rizqi Agliya (OSIS)
- Nova Putri Indah S (OSIS)
Daging kurban kemudian didistribusikan kepada beberapa Guru, Peserta Didik, warga masyarakat sekitar MTs N Babakan, serta Panti asuhan Al Mukhlisin yang ada di Desa Lebakgowah Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Siang hari kegiatannya berubah menjadi makan siang bersama di ruang guru dan beberapa tempat lainnya yang diikuti oleh yang mencerminkan keakraban semua unsur MTsN 1 Tegal.
0 Response to "Warga MTsN 1 Tegal Persembahkan Dua Sapi dan Satu Ekor Kambing"
Post a Comment