Kata dinamis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak serta mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Dinamis pada konteks tim ditujukan untuk pelaku atau anggota tim yang termasuk di dalam penentu suatu organisasi.
Dalam praktek perjalanan dari pembentukan, perkembangan, hingga pencapaian tujuannya, dapat kita temui berbagai bentuk tim yang berhasil mencapai prestasi tinggi dan bertahan lama. Namun juga terkadang dapat kita temui tim yang dibentuk bentuk hanya bersifat temporer serta kurang maksimal dalam mencapai target. Oleh karena itu, perlu usaha keras untuk mencapai peran sebagai tim dinamis.
Pengertian Tim Dinamis
Tim yang dinamis merupakan tim yang memiliki kinerja tinggi, dapat memanfaatkan segala energi secara optimal untuk menghasilkan sesuatu. Pada tim yang dinamis, para anggotanya menyadari kekuatan dan kelemahannya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Tahapan Perkembangan Tim
Mewujudkan tim yang dinamis memerlukan komitmen dan kinerja yang kuat dan secara bertahap. Mengacu pada pendapat Richard Y. Chang yang dimuat dalam bukunya "Membangun Tim Yang Dinamis", terdapat beberapa tahapan perkembangan, yaitu:
1. Menetapkan Arah (Drive)
Dalam tahap ini tim harus fokus terhadap misi dan membuat garis besar strategi yang akan ditempuh serta menetapkan tujuan, prioritas, prosedur kerja, dan peraturan bagi tim.
2. Bergerak (Strive)
Dalam tahap ini peran dan tanggung jawab anggota tim ditetapkan dengan jelas. Kendala harus dihadapi dengan dewasa bersama seluruh anggota tim sehingga permasalahan dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana.
3. Mempercepat Gerak (Thrive)
Pada fase ini dimungkinkan untuk meningkatkan produktifitas secara maksimal. Pemecahan masalah dapat dilakakukan dengan umpan balik dari sesama anggota, manajemen konflik, kerjasama, dan pembuatan keputusan yang efektif. Penguasaan terhadap wilayah secara cepat dan efektif dengan daya tahan yang tangguh juga sangat diperlukan.
4. Sampai (Arrive)
Mealui kerjasama yang kompak tim dapat mencapai puncak dengan mengatasi segala kendala dan mampu mencapai prestasi luar biasa. Namun apabila dalam fase ini belum mencapai puncak ideal, maka yang perlu dilakukan adalah melaksanakan konsolidasi (upayanya bisa dilakukan dengan berkoordinasi secara maksimal). Selain itu, peninjauan kembali (
review) juga diperlukan terhadap taget atau sasaran untuk mengetahui masih relevan atau tidak.
0 Response to "Pengertian Dan Tahap Perkembangan Tim Yang Dinamis"
Post a Comment