Mengenal Cambridge Sebagai Kurikulum Sekolah Internasional Terpopuler

Sebagian dari kita pasti pernah atau sering mendengar sekolah internasional. Sekolah dengan standar internasional berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Ada bebebrapa jenis kurikulum yang diterapkan pada sekolah internasional. Cambridge merupakan salah satu kurikulum yang terpopuler diterapkan di sekolah internasional. Guna mengetahui lebih jauh mengenai Cambridge sebagai kurikulum sekolah internasional, yuk simak postingan berikut.

Apa Itu Sekolah Internasional?

Mengutip Wikipedia, sekolah internasional dapat diartikan sebagai lembaga yang mendukung pendidikan dalam lingkungan internasional, baik dengan menerapkan kurikulum seperti International Baccalaureate, Edexcel, Cambridge International Examinations atau dengan mengikuti kurikulum nasional yang berbeda dari negara tempat sekolah.

Jadi, Sekolah internasional merupakan lembaga pendidikan di lingkungan internasional dengan menerapkan sistem pendidikan (kurikulum) yang berbeda atau hasil kombinasi kurikulum internasional dan kurikulum nasional dari negara tempat sekolah berada.

Kriteria Sekolah Internasional

Merujuk dari https://www.tieonline.com/view_article.cfm?ArticleID=87 sebagai referensi, Himpunan Keperpustakaanan Sekolah Internasional, dalam sebuah konferensi di Itali tahun 2009, mengeluarkan daftar persyaratan untuk menggambarkan sekolah internasional, diantaranya:

1. Kemampuan transferabilitas atau perpindahan pendidikan siswa antarsekolah internasional;
2. Populasi atau warga sekolah yang bergerak (perpindahan lebih tinggi daripada sekolah umum negeri nasional);
3. Badan siswa multinasional dan multibahasa;
4. Kurikulum internasional;
5. Akreditasi internasional (misalnya Dewan Sekolah Internasional, International Baccalaureate, North Eastern Accrediting Comission for Schools, dan Association of Schools and Colleges);
6. Warga atau populasi guru bersifat sementara dan multinasional;
7. Pendaftaran siswa yang tidak selektif;
8. Menggunakan dwibahasa sebagai pengantar pembelajaran dan berkomunikasi. Umumnya bahasa Inggris atau Prancis, ditambah kewajiban memilih dan mempelajari setidaknya satu bahasa tambahan.

Sedangkan untuk siswanya, tidak harus didominasi dari suatu negara serta bersifat plural dari berbagai kultur bangsa dan biasanya ada dukungan kemudahan berpindah.

Kurikulum Cambridge

Cambridge merupakan organisasi pendidikan terkemuka yang telah ada sejak tahun 1858 dan secara terus-menerus menyesuaikan kurikulum serta penilaian agar selaras dengan perubahan zaman. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa para guru selalu mendapat informasi terbaru tentang perubahan trend dalam pendidikan dan para siswa terus ditantang dengan materi yang relevan.

Pendidikan Cambridge mempersiapkan siswa atau peserta didik untuk menghadapi kehidupan, membantu mereka mengembangkan rasa keingintahuan yang terinformasi dan semangat untuk belajar.

Sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge berorientasi pada upaya membentuk rasa ingin tahu siswa tentang bagaimana mereka ingin belajar, membantu mereka menemukan kemampuan baru dan dunia yang lebih luas. Siswa Cambridge mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sekolah lanjutan, universitas, dan pekerjaan yang terbaik.

Cambridge mengklaim diakui oleh banyak lembaga, bahwa kurikulumnya membantu siswa di seluruh dunia menjadi percaya diri, bertanggung jawab, reflektif, inovatif dan mampu berkolaburasi dalam kerjasama yang selaras.

Selaras dengan usianya, Cambridge telah membangun jalur pendidikan yang solid selama bertahun-tahun untuk diikuti oleh siswa dan orang tuanya. Hal ini telah terbukti dengan rancangan strategis untuk membimbing siswa melalui Sekolah Dasar, SMP, dan SMA. Hasil akhirnya adalah siswa siap dan diterima di universitas bergengsi baik di Indonesia maupun luar negeri.

Cambridge Pathway Menyiapkan Siswa untuk Masa Depan

Cambridge Pathway mempersiapkan siswa untuk membantu kehidupan mereka agar mampu mengembangkan keingintahuan yang terinformasi dan semangat untuk senantiasa belajar. Ini membantu siswa mengembangkan pemikiran dan pembelajaran keterampilan agar siap menghadapi tuntutan jaman. Pada konteks ini, siswa akan mendapat manfaat dari Cambridge Pathway menjadi mampu membentuk dunia yang lebih baik untuk masa depan.

Hal ini yang juga mempengaruhi keberhasilan Cambridge membuka pintu bagi universitas terbaik dunia - di AS, Inggris, Australia, Kanada dan sekitarnya.

Pembelajaran yang Menantang dan Menginspirasi Bagi Siswa

Cambridge mengajarkan pada setiap siswa untuk mengetahui dan mengembangkan potensi bakat dan minat mereka. Metode yang diberikan adalah dengan menawarkan berbagai mata pelajaran dan membiarkan setiap siswa untuk memilih subjek yang mereka sukai dan paling dikuasai.

Cambridge juga merancang program - dengan bantuan pendidik ahli di sekolah dan universitas - berupa tantangan bagi siswanya sekaligus mereka medapat kenyamanan dan kesenangang dengan apa yang mereka pelajari. Kurikulum Cambridge memberikan metode belajar tentang konsep-konsep inti dari setiap subjek secara mendalam sehingga 3edmbangkannya.

Program Cambridge Pathway bersifat fleksibel, termasuk para gurunya yang menggunakan contoh relevan ketika mengajar kepada siswanya dengan konteks dan budaya lokal. Siswanya belajar menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar dengan penilaian yang dapat diakses oleh penutur bahasa Inggris sebagai yang kedua atau bahasa asing.

Cara Kerja Cambridge Pathway

Kurikulum Cambridge mulai merancang program pendidikan dengan mengidentifikasi apa yang perlu dipelajari siswa. Siswa harus menunjukkan pemahaman dan intinya pengetahuan tentang suatu subjek, serta berpikir kritis.

Seleksi dan ujiannya dilakukan dengan tujuan untuk mengenali, menghargai, dan mendorong pembelajaran sehingga mampu menggali keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman.

Tahapan dalam Cambridge Pathway, siswanya akan menempuh pendidikan melalui Cambridge Primary, Cambridge Lower Secondary, Cambridge IGCSE dan Cambridge International AS & A Level.

Tingkatan Sekolah Internasional Cambridge

Kurikulum di setiap tahap memiliki maksud dan tujuan untuk mendukung siswa menjadi percaya diri, bertanggung jawab, reflektif, inovatif dan bertunangan. Hal ini merupakan atribut sekaligus karakter dari para pelajar Cambridge.

Cambridge Primary

Siswa mengembangkan keterampilan dan pemahaman dalam 10 mata pelajaran termasuk bahasa Inggris, matematika, dan sains. Pada tahap ini, tes dilakukan untuk membantu guru memeriksa kemajuan siswanya. Cambridge Primary ditempuh anak sebagai peserta didik selama enam tahun pada usia 5–11 tahun.

Cambridge Lower Secondary

Siswa mengembangkan keterampilan dan pemahaman dalam 10 mata pelajaran termasuk bahasa Inggris, matematika, dan sains. Di tingkat Cambridge Lower Secondary juga dilakukan tes untuk membantu guru memeriksa kemajuan mereka. Ditempuh selama tiga tahun untuk anak usia 11–14 tahun.

Cambridge IGCSE

Program pembelajaran di tingkat Cambridge IGCSE bersifat lebih luas karena siswa dapat membangun berkisar lebih dari 70 mata pelajaran. Cambridge IGCSE menjadi paling populer di dunia karena setiap mata pelajarannya merupakan upaya untuk menuju kualifikasi internasional. Ditempuh selama dua tahun untuk anak berusia 14 hingga 16 tahun.

Cambridge International AS & A Level

Siswa mengembangkan pemahaman dan pemikiran mendalam tentang keterampilan yang mereka butuhkan untuk universitas. Mereka bekerja menuju Kualifikasi Cambridge International AS & A Level - memberi mereka pilihan untuk berspesialisasi, atau belajar dari kisaran 50 subjek beragam. Cambridge International AS & A Level ditempuh selama dua tahun untuk usia 16-19 tahun.

Prinsip Kurikulum Pendidikan Internasional Cambridge

Pada prinsipnya kurikulum Cambridge itu menjadikan pendidikan sebagai alat untuk hidup. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang diterapkan adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan. Hal ini dapat digambarkan pada beberapa sistem yang dilaksanakan dan hasilnya, berupa:

1. Pembelajar Cambridge membangun lebih dari sekedar pemahaman yang mendalam subjek mereka. Menjadi mahasiswa Cambridge Pathway berarti mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk menerapkan apa mereka sudah dipelajari. Berpikir secara mandiri dengan melakukan penelitian sendiri dan mengomunikasikannya untuk memecahkan masalah secara kreatif.
2. Pembelajar Cambridge juga mampu bekerja sama dengan orang lain dalam melaksanakan proyek yang mereka rancang bersama. Hal ini dibentuk melalui program yang mendorong siswa untuk mengembangkan atribut dari Cambridge Learner. Penekanannya adalah pada upaya bantu mereka untuk sukses di masa depan melalui pembentukan sikap percaya diri, bertanggung jawab, reflektif, inovatif, dan kolaburatif.
3. Kualifikasi Cambridge Pathway juga membantu siswa yang mendaftar dan sukses masuk ke universitas terbaik serta terfavorit di dunia (AS, Australia, Kanada, Jerman dan sekitarnya), termasuk MIT, Harvard dan Cambridge.

Melalui berbagai penelitian independen dari banyak universitas, menyatakan bahwa Cambridge diakui memiliki kualifikasi dalam mempersiapkan dan melengkapi siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil menuju universitas dan dunia kerja.

Cambridge juga bekerja bersama universitas-universitas terkemuka untuk mendapatkan rekomendasi dalam merevisi kualifikasi. Rekomendasi dari para ahli, digunakan debagai pijakan untuk terus mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh universitas.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 192 sekolah berstandar international di Indonesia yang menerapkan kurikulum Cambridge. Meski berstandar Internasional, namun penerapanya tetap menyesuaikan aspek lokal, sesuai dengan kultur, dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Kurikulum Cambridge tidak hanya diterapkan pada sekolah internasional yang bersifat umum, namun juga digunakan pada sekolah berbasis agama. Bahkan, beberapa sekolah telah dinyatakan berhasil menggabungkan kurikulum nasional.

Sri Kuncoro SP

Allah Is My Power
Fb | Ig | WA | Youtube

Share this post